Kembali STIQ Amuntai melaksanakan Tes
Bahasa Arab atau Test of Arabic as a Foriegn Language (TOAFL) dan Test
of English as a Foriegn Language (TOEFL) pada hari Sabtu 20 April 2019.
Pelaksanaan TOAFL & TOEFL ini merupakan kegiatan yang kedua setelah pertama
kali diadakan pada 25 Januari 2019.
Peserta TOAFL dan TOEF STIQ Amuntai sedang menyimak pengarahan dari Tim Panitia |
Peserta TOAFL STIQ Amuntai angkatan kedua
ini berjumlah 132 orang dan untuk TOEFL diikuti oleh 44 peserta. Semua peserta terdiri
dari mahasiswa semester delapan STIQ Amuntai, Dosen/ karyawan dan umum,
termasuk di dalamnya para dosen dan
karyawan dari kampus lain seperti STAI RAKHA Amuntai, STAI Darul Ulum
Kandangan, STAI Alwashliyah Barabai dan tidak ketinggalan unsur guru dari Mts
Rakha Amuntai. Kegiatan ini langsung diketuai oleh Dr. Farid Permana, M.Pd.I
selaku kepala PPB STIQ dan dibantu oleh tim panitia STIQ Amuntai juga Dr. Ahmad
Muradi, M.Ag selaku ketua Tim UPB UIN Banjarmasin.
Peserta wanita dari Unsur mahasiswa, dosen dan umum |
Tes TOAFL STIQ Amuntai dilaksanakan pada empat
kelas terpisah di lantai II gedung STIQ Amuntai dan berlangsung dengan tertib
dan lancar. TOAFL dimulai dari registrasi peserta pada pukul 08.00 WITA
kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Tim UPB UIN Banjarmasin terkait
prosedur pelaksanaan, penilaian dan tata tertib kegiatan tes. Pengarahan
tersebut berlangsung hingga pukul 08.30 kemudian di lanjutkan dengan ujian
TOAFL hingga pukul. 11.00. WITA atau sekitar 2 Jam. Adapun kegiatan TOEFL
dimulai dari registrasi pukul 11.00 sampai dengan 11.30 kemudian dilanjutkan
dengan TOEFL hingga pukul 13.30.
Di akhir kegiatan dilakukan penanda
tanganan berita acara dan penyerahan laporan kegiatan dari pihak PPB STIQ
Amuntai kepada UPB UIN Antasari. Beberapa masukan dari UPB UIN Antasari
terhadap kegiatan TOAFL & TOEFL STIQ Amuntai telah ditampung dan siap untuk
direalisasikan. Begitu juga dengan keingan dari pihak STIQ menjadi pertimbangan
oleh UPB UIN Antasari Banjarmasin.
Dengan adanya tes ini, peserta TOAFL dan TOEFL bisa
berkompetesi di dunia kerja, dan menjadi modal untuk syarat-syarat yang
memerlukan sertifikat kompetensi di masa mendatang seperti beasiswa, ujian
Akhir mahasiswa dan Sertifikasi Pendidik.(FP/PPB/210419)
2 komentar